Wednesday, 20 February 2013

Diet Diabetes

Jangan konsumsi daging merah berlebihan, tak peduli apakah Anda penyuka steak atau sate jika Anda tak mau beresiko terkena diabetes. Peneliti di Harvard School of Public Health mengemukakan bahwa 50 gram daging merah setiap hari akan membawa Anda pada vonis diabetes.
Tak tanggung-tanggung, resiko yang Anda terima berkisar 51 persen dibandingkan mereka yang tak mengonsumsi daging merah setiap hari. Jelaslah, daging merah harusnya tak masuk dalam menu diet diabetes, kecuali hanya selingan sekali  dalam seminggu. Itupun dengan cara memasak yang aman untuk Anda.
Jika hasil tes menunjukkan kadar gula darah Anda melebihi normal dan fungsi insulin Anda terganggu, maka secara otomatis Anda adalah penderita diabetes melitus, dan diet diabetes adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan sekarang.

Menu Diet Terbaik untuk Penderita Diabetes

Apakah perlu membayar seorang ahli gizi untuk memberikan Anda menu diet diabetes yang sesuai untuk Anda? Tentu iya, jika Anda punya cukup uang. Jika Anda ingin berhemat, tips di bawah ini bisa digunakan.
Ganti nasi dengan karbohidrat serat, seperti gandum utuh, roti, tepung whole wheat, beras merah, kentang, dan sereal. Jika cukup telaten, menghitung asupan karbohidrat yang Anda konsumsi dengan melihat panduan Glycemix Indeks (GI) bisa jadi ide yang menakjubkan.
Selain karbohidrat serat, sayuran segar kaya serat adalah menu terbaik untuk diet diabetes, dan di antara yang terbaik untuk dikonsumsi adalah kol, mentimun, dan selada. Tak perlu memasaknya dengan campuran berbagai bumbu, cukup konsumsi mentah-mentah atau dikukus saja.
Juga, jangan lupa untuk mengonsumsi buah-buahan. jeruk, buah berri, tomat, dan buah Noni adalah yang terbaik. Bahkan, buah Noni memiliki kandung proxeronin yang mampu memperbaiki kerja pankreas dalam memproduksi insulin.
Jadi secara tidak langsung, buah Noni ini mampu menekan kadar gula darah dan menstabilkannya. Anda juga dapat memvariasikan diet diabetes Anda dengan protein rendah/tanpa lemak.
Protein yang boleh dikonsumsi seperti sirloin, daging ayam tanpa kulit, tahu, kacang kedelai, dan ikan panggang atau kukus. Hindari makanan kalengan, selain karena banyaknya zat pengawet yang terkandung dalam makanan ini, kandungan sodiumnya yang tinggi juga perlu diwaspadai.
Mengonsumsi makanan dengan sodium rendah dimaksudkan untuk melindungi ginjal Anda. Selain ginjal, menghindari sodium bisa mengurangi resiko darah tinggi. Jadi, diet diabetes ini tak hanya melindungi pankreas Anda, tapi juga melindungi organ Anda yang lain. Menarik bukan?

Vitamin D dan Olahraga Menyempurnakan Diet Diabetes Anda

Tips lain yang bisa Anda lakukan adalah banyak berjemur di bawah matahari pagi karena pro-vitamin D yang diubah menjadi vitamin dalam tubuh Anda akan membantu meningkatkan fungsi sel yang memproduksi insulin.
Olahraga memegang peranan sangat penting untuk keberhasilan diet diabetes Anda. Ada dua alasan yang mendukung argumen ini. Pertama, Anda harus menjaga berat badan Anda senormal mungkin, karena sedikit saja Anda kelebihan berat badan, kadar gula dalam darah Anda bisa semakin tinggi, mengingat kalori yang Anda bakar harus semakin banyak.
Kedua, Anda harus menjaga stamina Anda, agar aktivitas Anda tak terganggu, dan olahraga adalah jawaban terbaik untuk masalah stamina. Jadi, selama bisa berdamai dengan menu diet dan jadwal olahraga yang sudah Anda susun, diabetes bukan musuh utama Anda saat ini.

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih telah membaca Artikel saya. Alangkah indahnya jika anda meninggalkan sebuah komentar.