Berikut adalah tips untuk menangani rasa grogi itu. Semoga bantu
1. Pahami bahwa perasaan grogi adalah energi positif
Apa yang loe rasakan saat grogi? Dada berdebar-debar, keringat dingin
mengucur, bibir bergetar, dan darah seolah mengalir lebih cepat. Pahami
bahwa semua itu adalah sebuah dorongan energi yang meluap dari dalam
diri anda. Tidak ada yang salah pada energi itu. Ia perlu disalurkan
secara positif. Ia semestinya menjadi bahan bakar yang mendorong
presentasi anda lebih baik. Anda bisa menggunakan energi itu untuk
memantapkan penampilan anda. Dan biasain sedikit bergoyang supaya
semuanya jadi stabil, kayak yang pernah saya tulis diforum kesehatan.
aAgim gtL
2. Bersikaplah nothing to loose
Keinginan kita untuk bersikap sebaik-baiknya mendorong munculnya
perasaan grogi. Secara negatif, pikiran kita biasanya terbebani oleh
ketakutan untuk membuat kesalahan, kekhawatiran akan gagal, kecemasan
bila melakukan kekonyolan, dan berbagai bayangan-bayangan negatif
lainnya. Sebelum anda bisa menggunakan energi grogi itu secara positif,
maka terlebih dahulu anda harus menetralisir emosi-emosi negatif
tersebut. Bersikaplah "nothing to loose"; tak sesuatu yang patut kita
takutkan. Bila toh kita gagal, maka tidak sesuatu yang harus menjadikan
kita begitu kehilangan.
3. Tenangkan diri anda
Sementara anda menunggu giliran, atur nafas anda. Tarik nafas
dalam-dalam, keluarkan lambat-lambat. Keluarkan energi yang
meletup-letup dalam dada anda melalui hembusan nafas yang teratur.
Tenangkan pikiran dan emosi anda.Bila perlu pejamkan mata. Kumpulkan
energi itu sebaik-baiknya. Jangan biarkan mengganggu ketenangan jiwa
anda.
4. Kerahkan energi anda
Kerahkan energi anda. Lepaskan energi itu dari "kekangannya" . Bila para
audiens memberi appalus pada pembicara sebelum anda, maka kerahkan
energi anda dengan memberikan applaus yang tak kalah meriah. Berdirilah
dengan sigap. Berjalanlah dengan tegap dan mantap. Bila perlu hembuskan
nafas lepas sambil berteriak kecil, "yes". Atau turut bertepuk tangan
menyambut applaus dari audiens. Lakukan apa-apanya dengan sikap tegas.
Biarkan energi itu mengalir dalam gerakan anda.
5. Berbicaralah dengan keras dan lantang
Bila anda berbicara lambat, maka bibir anda akan semakin gemetar, suara
anda pun bergetar. Salurkan rasa grogi anda melalui suara anda yang
keras dan lantang. Suara keras anda bukan hanya dapat mengatasi
kecemasan, namun jugasarana menyalurkan energi tersebut. Ada baiknya
anda menghafal tekspertama anda namun tetap bersikap wajar.
6. Diam
Anda dapat menyalurkan ketegangan dalam diri anda pada para audiens,
yaitu dengan memulai presentasi anda dengan diam beberapa detik. Biarkan
ketegangan anda terserap dan jadi ketegangan audiens. Bila anda merasa
ketegangan di audiens sudah cukup meninggi, mulailah presentasi anda
dengansebuah pembukaan yang kuat, tajam dan lantang.
7. Lontarkan humor yang wajar.
Lenturkan kegugupan anda dengan sebuah humor yang wajar. Anda memang
perlu merencanakannya dengan baik, namun jangan sampai kehilangan
spontanitas. Dan, humor terbaik yang tidak akan melukai perasaan siapa
pun adalah humor tentang diri anda.
Jadi , sekarang giliran anda untuk mencoba. Dalam satu buku, dikatakan
bahwa lebih baik dicambuk daripada berbicara di depan publik, tapi
begitu mencoba, maka lebih baik ditembak daripada berhenti . Jadi, give
it your best Shot!!
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih telah membaca Artikel saya. Alangkah indahnya jika anda meninggalkan sebuah komentar.