Selama ini, jika kita mendengar kata nikmat, maka yang
terbayang adalah makanan yang enak, uang yang banyak, tubuh yang sehat dan lain
sebagainya.
Tapi tahukah anda, bahwa sifat lupa yang melekat pada setiap
manusia itu, ternyata nikmat yang juga patut kita syukuri. Lho kok gitu ?
Setiap kita, tentu saja tidak akan lepas dari berbagai
persoalan hidup yang melilit kita, berbagai persoalan ini bisa menimbulkan
bermacam perasaan di hati kita, rasa marah, rasa benci, dendam dan sakit hati.
Dan tahukah anda bagaimana perasaan yang tidak enak itu
berangsur hilang, bahkan lenyap dari hati anda ?? ya dengan sifat lupa itu !!
Seseorang yang baru saja mendapatkan kritikan, teguran
bahkan cacian dan penghinaan, boleh jadi memendam rasa sakit hati, yang
tentu saja mempengaruhi kondisi emosionalnya bahkan hingga mau
tidurpun masih terngiang-ngiang ucapan yang pedas itu di telinganya,. Tapi
dengan berlalunya waktu, perasaan itu hilang dari hatinya, karna dia telah
melupakannya !
Bisa anda bayangkan jika anda tidak memiliki sifat lupa,
berbagai peristiwa akan terus tertancap dalam memori anda, yang jelas-jelas
akan menguras energi dan emosi anda, hal ini tentu saja kontra produktif dengan
semangat kita untuk terus maju dan berkarya.
” Lupa adalah anugerah Tuhan , sayangnya kita sering lupa
bersyukur “
Bagaimana tidak, begitu banyak nikmat Allah yang diberikan
kepada kita, dari bangun tidur hingga tidur lagi, tapi sudahkah kita menjadi
hamba yang bersyukur ?? Kalaupun kita sholat, tapi kita sholat ogah-ogahan,
itupun sudah di ujung-ujung waktu, itu baru satu contoh.
Maka tidak salah Allah berulang kali mengingatkan dalam
berbagai ayat :
“Amat sedikit HambaKU yang bersyukur ”
Karna tabiat manusia yang mudah lupa, lalai,
terpengaruh dan cendrung pada apa yang dimaui hawa nafsu , maka dalam ayat lain
Allah mengingatkan :
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى
” berilah peringatan karena peringatan itu bermanfa’at
” (Q.S Ala’la:9)
Maka ‘Lupa’ bisa jadi NIKMAT bagi kita untuk saling mengingatkan, dan saling menguatkan. Bukan
sebaliknya !
Oleh karena itu, kalau hari ini, anda masih memendam luka
dan dendam akibat peristiwa di masa lalu, sungguh anda telah merugi. Tidak ada
jalan terbaik bagi anda selain melupakannya, kalau anda tidak sanggup, maka
ketahuilah, ada nikmat yang hilang dari diri anda !
Mari syukuri sifat lupa yang ada pada diri kita, sebagai
karunia dari Allah, tapi awas, jangan menjadi orang ‘pelupa’ apalagi kalau mau
bayar hutang !!!
Wassalam..
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih telah membaca Artikel saya. Alangkah indahnya jika anda meninggalkan sebuah komentar.