Saturday, 19 January 2013

LUPA ITU NIKMAT

Selama ini, jika kita mendengar kata nikmat, maka yang terbayang adalah makanan yang enak, uang yang banyak, tubuh yang sehat dan lain sebagainya.
Tapi tahukah anda, bahwa sifat lupa yang melekat pada setiap manusia itu, ternyata nikmat yang juga patut kita syukuri. Lho kok gitu ?
Setiap kita, tentu saja tidak akan lepas dari berbagai persoalan hidup yang melilit kita, berbagai persoalan ini bisa menimbulkan bermacam perasaan di hati kita, rasa marah, rasa benci, dendam dan sakit hati.
Dan tahukah anda bagaimana perasaan yang tidak enak itu berangsur hilang, bahkan lenyap dari hati anda ?? ya dengan sifat lupa itu !!

Seseorang yang baru saja mendapatkan kritikan, teguran bahkan cacian dan  penghinaan, boleh jadi memendam rasa sakit hati, yang  tentu saja mempengaruhi kondisi emosionalnya bahkan hingga mau tidurpun masih terngiang-ngiang ucapan yang pedas itu di telinganya,. Tapi dengan berlalunya waktu, perasaan itu hilang dari hatinya, karna dia telah melupakannya !
Bisa anda bayangkan jika anda tidak memiliki sifat lupa, berbagai peristiwa akan terus tertancap dalam memori anda, yang jelas-jelas akan menguras energi dan emosi anda, hal ini tentu saja kontra produktif dengan semangat kita untuk terus maju dan berkarya.
Lupa adalah anugerah Tuhan , sayangnya kita sering lupa bersyukur  “
Bagaimana tidak, begitu banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita, dari bangun tidur hingga tidur lagi, tapi sudahkah kita menjadi hamba yang bersyukur ?? Kalaupun kita sholat, tapi kita sholat ogah-ogahan, itupun sudah di ujung-ujung waktu, itu baru satu contoh.
Maka tidak salah Allah berulang kali mengingatkan dalam berbagai ayat   :
“Amat sedikit HambaKU yang bersyukur ”

Karna  tabiat manusia yang mudah lupa, lalai, terpengaruh dan cendrung pada apa yang dimaui hawa nafsu , maka dalam ayat lain Allah mengingatkan :
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ  الذِّكْرَى  

”  berilah peringatan karena peringatan itu bermanfa’at ” (Q.S Ala’la:9)
Maka ‘Lupa’ bisa jadi NIKMAT bagi kita untuk saling mengingatkan, dan saling menguatkan. Bukan sebaliknya !
Oleh karena itu, kalau hari ini, anda masih memendam luka dan dendam akibat peristiwa di masa lalu, sungguh anda telah merugi. Tidak ada jalan terbaik bagi anda selain melupakannya, kalau anda tidak sanggup, maka ketahuilah, ada nikmat yang hilang dari diri anda !
Mari syukuri sifat lupa yang ada pada diri kita, sebagai karunia dari Allah, tapi awas, jangan menjadi orang ‘pelupa’ apalagi kalau mau bayar hutang !!! 
Wassalam..

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih telah membaca Artikel saya. Alangkah indahnya jika anda meninggalkan sebuah komentar.