Assalamulaikum Wr.Wb
Alhamdulillah masih diberi kekuatan untuk menulis pengalaman
saya. Kali ini saya mau sharing kisah nyata yang aku alami, yaitu pencarian
universitas. Dalam pencarian universitas pasti kan cari universitas yang
terbaik kan ??? yap, begitu pun aku.. Impian saya adalah menjadi seorang
insinyur Teknik Kimia. Dengan penuh harapan dan optimistis, aku daftar SNMPTN
di UGM teknik kimia, aku tau disitu passing gradenya tuh tinggi dan aku harus
menerima apapun yang terjadi. Yang kedua aku nyoba-nyoba daftar PBUSMAK Sekolah
vokasi ugm jurusan D3 Teknik Elektro. Buat jaga-jaga gitu. hehe
Usaha yang pertama aku lakukan adalah berjuang dalam Ujian
Nasional. Untungnya aku punya temen yang punya semangat juang yang luar biasa,
yaitu : titis, reza, bima. Kami sering belajar bersama dengan mereka. Sampe-sampe
kami sering menginap dirumah mereka secara bergantian. Kami mempelajari SKL UN
dan latihan soal-soal tahun lalu dengan mantap. Menjelang UN rasanya aku sudah
siap dengan persiapanku. Detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari berlalu
dan akhirnya bertemu pada tanggal 14 April 2014 dimana siswa siswi berada
dimedan perang yaitu “Ujian Nasional”. Hari pertama bertemu Bahasa Indonesia
rasanya Fine aja, hehe. Jam kedua dihadapkan pada soal biologi dan
ternyata........ soal beda sama yang di SKL, waduhhhh... Hari kedua pun begitu
Matematika, sama Kimia pun beda sama yang di SKL, begitu pun hari ketiga.. Aku
hanya pasrah kepada Allah saja. Toh aku sudah berusaha. Hehe. Usut punya usut
ternyata UN 2014 merujuk pada metode TIMSS dan PISA yang bertaraf
Internasional.. Wowwww.. ndewa bngt. Haha
Hari-hari berlalu, semakin dekat pengumuman semakin berdebar
pula hati ini. Berdoa dan berdoa untuk hasil yang terbaik. Tiba lah saatnya
ketika sebuah hari dimana sebuah sejarah tercipta, tepat tanggal 20 Mei 2014
pengumuman kelulusan diumumkan. Dan sejarah pun tercipta, Aku LULUS SMA..
walaupun dengan nilai yang dibilang ya cukup lumayan. Hehe
Waktu terus berjalan dan tibalah pada sebuah hal yang
menenggangkan yaitu pengumuman PBUSMAK sekolah vokasi ugm. Dengan rasa optimis
saya buka pengumuman itu dari HP saya. Dan saya liat sebuah tulisan “Maaf,
saudara tidak diterima” rasanya hatiku seperti ditusuk tusuk jarum. Wkwkwk,
lebay.. Udahlah nggak usah dipikir, hehe. Aku coba peruntungan dengan mendaftar
di Pertamina RU IV Cilacap. Tes tahap pertama yaitu Psikotest pun saya jalani.
Dimulai dari jam 2 sore sampe jam 7 malem. Gileee lama bener, bikin kepala
panas. Haha. Namun kali ini aku juga masih belum beruntung. Aku tidak lolos
untuk tahap selanjutnya.
Tibalah saat Pengumuman SNMPTN. Untuk SNMPTN saya memiliki
rasa yang pesimis untuk lolos, dan rasa itu terwujud saya TIDAK LOLOS SNMPTN
UGM. Rasanya tuh lemes bngt. Temen-temen pada lolos di univ tujuan mereka dan
malu juga sih kalo ditanya sama temen..
Karena tidak lolos SNMPTN saya ikut SBMPTN saya memilih UNS
Teknik Kimia dengan kuota Cuma 19, gilee ketat bngt.. Namun aku optimis aja
lah.. SBMPTN sudah kulalui tinggal menunggu hasilnya dan hanya bisa berharap
saja.
Setelah pendaftaran STAN dibuka saya coba ikuti. Pertama
saya harus ke Jogja untuk verivikasi berkas. Selanjutnya aku harus ke jogja
lagi untuk mengikuti tes. Dengan menaiki bus kesana dan sampe sore aku harus
mencari tempat untuk menginap dan akhirnya aku menginap di Masjid. Tiba tiba
saat tidurku yang lelap datang sebuah mimpi bahwa saya tidak lolos SBMPTN. Tapi
saya tanggapi dengan dingin, mungkin itu cuma bunga tidur aja. Pada saat itu,
itu merupakan puasa Ramadhan pertama dan saya mengikuti tes dengan berpuasa.
Tes sudah dilalui dan tinggal menunggu hasil.
Setelah tiba ke kampung halaman, aku diajak untuk daftar
Utul 1 UGM namun saya masih pikir-pikir dulu, dan pada akhirnya di hari
terakhir pendaftaran akhirnya aku mendaftar. Aku memilih prodi Diploma Teknik
Elektro dan Teknologi jaringan untuk pilihan kedua. Saya pergi bersama
teman-teman tepatnya bima dan titis ke UGM untuk mengundi nasib. Hehe...
Hari demi hari berlalu, Pengumuman datang silih berganti. Jantung
semakin berdebar, berdoa dan terus berdoa agar mendapatkan universitas terbaik
untukku..
Tibalah untuk pengumuman STAN dan aku lagi-lagi tidak
diterima.. aku tetep khusnuzon dengan rencana allah.. mungkin ini bukan terbaik
buat aku..
Dan pengumuman SBMPTN pun datang.. hatiku berdebar-debar..
diantara rasa optimis dan pesimis. Aku buka pengumuman itu dengan rasa optimis
dan penuh harap. Berharap ada sebuah kata Selamat anda diterima. Dengan membaca
bismillah saya membuka pengumuman itu dan hasilnya ????
Lagi lagi saya tidak Lolos.. Rasanyaaaa tuhhh ?? gmna yah
susah dijelasin. Wkwk sakit banget pokoknya. Aku hampir tidak bisa
mengungkapkan perasaanku. Alay.. haha Tekanan dari keluarga, teman, dan dari
diriku sendiri bermunculan. Aku belum bisa membahagiakan kedua orang tua saya..
saya mungkin bisa dikatan frustasi. Wkwk
Motivasi keluarga, teman mendorongku untuk tetap Khusnuzon
kepada yang diatas. Mungkin ada suatu jalan terbaik untukku.
Kini tinggal satu satunya Peluang saya untuk belajar di
universitas yaitu UTUL 1 di UGM. Saya berdoa dengan penuh harap agar bisa
diterima.. Bernazar pun tak lupa.
Dan tibalah saatnya pengumuman yang sangat mendebarkan. Dengan
rasa optimis aku buka pengumuman itu.. dengan hp yang internetnya lola dan
harus menunggu untuk sekian puluh menit membuat jantungku berdebar kencang dan
adrenalin pun naik, mati rasa pula. Wkwk Setelah menunggu sekian menit, dateng
sebuah SMS dari temen bahwa aku diterima. Aku tetep nggak percaya mungkin itu Cuma
ngerjain aja. Akhirnya setelah menunggu berapa lama aku bisa melihat sebuah
tulisan “Selamat anda diterima” dan aku pun langsung sujud sukur.. Saya
diterima di Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada.
Alhamdulillah saya sangat bersyukur. Mungkin ini jalan
terbaik buatku, dan menyadari suatu hal :
Kita sebagai manusia mungkin tak bisa memahami rencana
tuhan. Karena rencana tuhan itu sangat membingungkan tapi rencana itu disiapkan
yang terbaik untukmu bukan yang kamu inginkan. Tetap Khusnuzon dengan sebuah
kegagalan yang kamu alami. Dan percaya Ada sebuah hal indah dibalik ini semua.
Itulah sedikit share tentang pengalamanku mencari Universitas.